Kamis, 01 November 2018

Tugas reportase ke 4

Hakikat Pendidikan
Pada hakikatnya pendidikan adalah suatu usaha sadar serta terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki potensi spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan itu merupakan cara komunikasi manusia : yaitu komunikasi yang otentik cara berada manusia kepada manusia muda, agar supaya dimiliki, dilanjutkan, dan disempurnakan. Komunikasi itu terlaksana antara pendidik (generasi tua, orang dewasa) dan anak didik (generasi muda, orang yang belum dewasa). Dalam hal ini anak didik disebut sebagai generasi muda, generasi penerus, dan generasi pengembang : meneruskan dan mengembangkan cara beradab manusia. Cara beradab manusia itu berupa nilai-nilai, sesuatu yang berharga, atau budaya (hasil budi daya) manusia.
Istilah-istilah pendidikan menurut KH. Dewantara yang wajib dipahami dan di realisasikan :
a.    Tetep, Antep, Mantep 
       Diangkat dari “mind” atau pikiran atau berpikir. Pikiran itu adalah berpikir. Berpikir itu   perasan dari akal, dan alat untuk memeras itu adalah akal dan sari-sarinya ataupun kita mendapatkan sari-sari atau ampasnya itu tergantung pengeluaran dan kita ingin mendapatkan sari atau ampasnya. berasal dari keteguhan berpikir atau ketetapan berpikir. Sebagai manusia yang memiliki akal sebaiknya kita harus memiliki keteguhan berpikir untuk memicu kualitas diri kita. Kata antep sendiri memiliki arti berbobot. Pikiran itu merupakan sebuah perasaan yang muncul berasal dari akal. Akal merupakan sebuah alat untuk memeras suatu pemikiran atau pengetahuan dan objek yang ingin diperas atau disaring namanya adalah pikiran, pikiran itulah yang menentukan. Serta sari-sarinya (hasil) atau ampasnya tergantung dari cara pengelolaannya. Dan akal yang ada pada diri manusia tidak hanya ada di dalam kepala saja, namun akal juga berada dalam hati, dan menjadi satu dengan hati.
b.    Ngandel, Kandel, Kendel, dan Bandel
Bahwa percaya akan memberikan pendirian yang tegak, maka kendel (berani), bandel (ampuh). Bandel artinya tidak mudah rusak, keropos, tidak lembek, ampuh mentalnya. Kendel dan bandel nantinya akan menyusul sendiri dari sifat ngandel dan kandel tadi.
c.   Neng, Ning, Nung, Nang
Diambil dari kata “Kun Fayakun”. Ning sendiri berarti panggon atau sutau yang meruang, dan dapat diartikan sebuah air. Neng memiliki arti mencari jalan keluar atau mencari jalan pikiran.
         Fungsi pendidikan dibagi menjadi 4, yaitu :
     1.      Pendidikan sebagai proses transformasi budaya

     2.      Pendidikan sebagai proses pembentukan pribadi

     3.      Pendidikan sebagai proses penyiapan warga Negara

           4.      Pendidikan sebagai proses penyiapan tenaga kerja

       
Perlu ditegaskan bahwa pendidikan itu ada sepanjang adanya manusia, yang mendidik manusia, yang mendidik juga manusia; dari manusia oleh manusia untuk manusia, terjadi dalam sepanjang hayat.

Kamis, 18 Oktober 2018

Hakikat Manusia

Nama  : Sri Kartika Asih
Npm    : 15120388
Kelas   : 7b


Diri manusia itu terdiri dari empat komponen yaitu :
Dzat (Esensi dari pokok dirimu)
Sifat (Subtansi)
Asma (Realitas)
Af’al (Aksi atau tindakan

Pendidikan Kosinolog dari KH. Hajar Dewantara bahwa manusia sebagai titah tuhan yang  terdiri atas raga jasmani dan rohani (olahraga secara fisik, ada raga kasar, ada raga halus).Manusia adalah manifestasi dari Tuhan (Ali) dan  Tuhan sebagai dzat,Tuhan butuh dikenali melalui ciptaannya.Alam, hewan, tumbuhan, manusia.
Titah : kholifah
Mustaqim : jalan yang tidak berubah-ubah.jalan yang menegakkan.

Tuhan butuh dikenali,Maka ciptaan Tuhan hadir melalui realitas atau ciptaan.Dan gerakan Tuhan berada didalam gerakan manusia,posisi berpikir Tuhan berbeda-beda.Cara untuk mendekati atau mengindahkan juga berbeda-beda.Muncul realitas buruk atau baik tergantung manusia.Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga manusia itu sendiri yang mengubah nasib mereka sendiri.

Oleh karena itu citra tuhan itu sendiri hadir melalui asma dan sifatnya melalui ciptaan yang ia ciptakan ataupun yang diikut sertakan oleh tuhan dengan adanya hal tersebut mempuyai arti bahwa gerakan tuhan itu berada di dalam gerakan manusia karena bagaimanapun cara kita membayangkan tuhan itu tergantung pada diri kita sendiri dan tergantung dengan kedekatan emosional diri kita masing-masing. citra itu berdasar pada realitas, realitas itu sendiri adalah asma kemudian asma itu pun bukan sekedar nama melainkan dibalik asma itu ada realitas dan af’al. misalnya saja sebagai manusia punya sifat sabar dan asmannya menjadi penyabar, tindakannya yaitu bersabar. 

Maka dari itu untuk membangun citra seseorang yang harus dilihat dari sifat, asma, dan juga tindakannya. Maka dari itu seseorang melihat diri kita melalui tindakan yang kita lakukan sehari-hari .Barangkat dari tuhan yang menitipkan asma-asmanya kedalam jiwa manusia tetapi manusia harus bisa mengelolanya dengan baik.




Link reportase filsafat pendidikan 7B

1. Dita Ihsaniah Putri (15120069)
https://ditaihsaniahputri.blogspot.com/2018/10/reportase-filsafat-pendidikan-7b.html?m=1
2. Dwi Kurnia Ningsih(15120062) https://triptobalinings.blogspot.com/2018/10/reportase-filsafat-pendidikan-pertemuan.html
3. Nofiana Ulfa (15120055)
https://nofianaulfa.blogspot.com/2018/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html
4. Isna Zulfa (15120265) https://aisnazulfa.blogspot.com/2018/10/dari-pembelajaran-yang-telah.html
5. Ika sofiana 15120299
ikasofiana97.blogspot.com/2018/10/esensi-diri-sendiri-ika-sofiana.html?m=1
6.azzah nurlaela (15120245)  https://azzahnurlaela8.blogspot.com/2018/10/diri-manusia-sebagai-ciptaannya.html
8.sri kartika asih 15120388 http://srikartikaasih62.blogspot.com/2018/10/hakikat-manusia.html?m=1
9. Irma Anggraeni Aida (15120074)
https://irmaanggraeni01.blogspot.com/2018/10/mengenali-diri-sendiri-diri-didalam.html?m=1
10. Suci Yulianti Lestari (15120379)
https://suciyulianti06.blogspot.com/2018/10/ringkasan-mata-kuliah-filsafat.html?m=1
11. Amalia Ayu Lestari (15120065)
https://amaliayu24.blogspot.com/2018/10/reportase-filsafat-pendidikan-pertemuan_18.html
12. Angilia Herli Lutfiyani (15120088)
https://angiliaherlilutfiyani.blogspot.com/2018/10/reportase-filsafat-pendidikan-7b.html
13.  Abu Rizal Bakri (15120482) https://abrizkri.blogspot.com/2018/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
14. Ika Arum Pujiastuti (15120268)
https://ikaarumpgsd.blogspot.com/2018/10/filsafat-pendidikan-ika-arum.html?m=1
15. Yasinta Juwita Permatasari (15120071)
https://yasintajuwitapermatasari.blogspot.com/2018/10/filsafat-ilmu-pendidikan.html
16. Feby Rohma Awalia (15120093)
https://febyrohmaawalia.blogspot.com/2018/10/filsafat-pendidikan_18.html?m=1
17. Bayu kurniawan (15120057)
Http://reportaseotak.blogspot.com/2018/10/manusia-titah-tuhan.html
19. Sesty isdayanti (15120066)  https://sesti789.blogspot.com/2018/10/filsafat-pendidikan.html?m=1
20. Anita Tri Yuniarti (15120247) https://filsafatpendidikan15120247.blogspot.com/2018/10/manusia-sebagai-titah-allah.html
21. Ardhita Dian Aslami (15120350)
https://ardhitadianaslami13.blogspot.com/2018/10/reportase-3-filsafat-pendidikan_18.html
22. Afif Zaenal (15120096)
https://azaefilsafat.blogspot.com/2018/10/afif-zaenal-15120096-reportase-filsafat.html
23. Risha Ardhanty (15120079)
https://risaardhanty.blogspot.com/2018/10/mengenal-diri-sendiri_78.html
24. Taufik angga baskara (15120436)
https://kebebasanowet.blogspot.com/2018/10/cara-olah-diri.html
25. Muhammad khoirul ulum(15120248)
https://mku15120248.blogspot.com/2018/10/manusia-sebagai-titah-tuhan.html?m=1
26. Syaidiah Intan Ariani (15120112) https://vatanisly16.blogspot.com/2018/10/fonologi-mengenali-diri-sndiri-ki-hajar.html
27. Andri sulastoto 084.
anupgrispgsd.blogspot.com/2018/10/3-manusia-titah-tuhan-pendidikan.html
28.wahyu jati w 470
https://wahyujatiwarayangfisafatendidikan.blogspot.com/2018/10/wahyu-jati-warayang-15120470-filsafat.html
29. Nida Nur Fauziyyah (15120094)
https://nidanur15120094.blogspot.com/2018/10/filsafat-pendidikan_18.html?m=1
30. Indra pramono(15120089)https://pramonoindra90.blogspot.com/2018/10/sinten-sampean.html?m=1
31. Feby Rohma Awalia (15120093)
https://febyrohmaawalia.blogspot.com/2018/10/filsafat-pendidikan_18.html?m=1
32.Ahmad Gofur (15120127)
http://ahmadgofur127.blogspot.com/2018/10/pengenalan-diri-dan-tuhan.html
33. Vitriana Dara Hayufani (15120149) https.//scorpion1311.blogspot.com/2018/10/nama-vitriana-dara-hayufani-npm-15120149.html
34. Dodi yugantara ( 15120485 )
http://swiekewae.blogspot.com/2018/10/pengenalan-diri-anda-tahu-siapa-diri.html
35. lilik fatchurrahman (15120108)
https://lilik-motor.blogspot.com/2018/10/9-oktober-2018-pengenalan-diri-manusia_19.html?m=1
36. Linda Prima Safira (15120115)
 https://myhomespiderlilystory.blogspot.com/2018/10/manusia-dalam-filsafat.html
37. Nur Novianti 15120051 https://nurnovianti97.blogspot.com/2018/10/hakikat-manusia.html









Rabu, 03 Oktober 2018

pendidikan



Nama : Sri Kartika Asih
Npm   : 15120388
Kelas  : 7B  

Pendidikan

         Ki Hajar Dewantara adalah tokoh pendidikan diindonesia,beliau juga tokoh cerminan dalam pendidikan.

Jika dilihat secara seksama, sistem pendidikan yang dipakai oleh Finlandia sama seperti pondok pesantren. Jika waktunya untuk mengaji, mereka mengaji bersama, pembelajarannya santai, dan siswa mengeksplorasi sendiri apa yang dipelajarinya. Pembelajaran diawali dengan Teacher Center kemudian ke Study Center untuk Active Learning.
Tidak seperti sistem pendidikan di Indonesia, jika seseorang yang bergelar Profesor itu berada di perguruan tinggi , berbeda dengan di negara Finlandia dan negara Swiss. Profesor yang berada di Finlandia mengampu/mengajar di Taman Kanak-Kanak (TK) bahkan menjadi seorang kepala sekolah karena mereka berfilsafat dari ajaran Ki Hajar Dewantara. Ada salah satu profesor perempuan di Finlandia yang mengatakan bahwa ia banyak belajar dari Indonesia.
 
Negara tetangga, Malaysia, guru-guru yang berasal dari sana bahkan semuanya belajar ke Indonesia. Hasil testimoni dari mahasiswa dari Malaysia yang magang di perguruan tinggi di Indonesia, mengatakan bahwa sistem pendidikan di Indonesia lebih berat dibanding dengan negaranya. Dilihat dari segi materi, kurikulum, serta model pembelajarannya. Mereka juga mengatakan sulit belajar di Indonesia karena dituntut untuk banyak berpikir sementara di negara Malaysia sistem belajarnya santai-santai saja.
  Ada salah satu buku Ki Hajar Dewantara yang berisi tentang pendidikan nasional, politik pendidikan, pendidian kanak-kanak, pendidikan kesenian, pendidikan keluarga, ilmu jiwa (psikologi), ilmu adab (moral), dan bahasa.
Kembali ke buku Ki Hajar Dewantara yang salah satunya berisi tentang pendidikan nasional. Pendidikan nasional dapat diartikan sebagai kesadaran berpendidikan nasional. Kesadaran berpendidikan nasional lahir dari rasa kemerdekaan. Rasa kemerdekaan bagi kalangan normatif adalah kebebasan. Kemerdekaan artinya mengetahui batasan atau memahami batasan. Pendidikan lahir dari rasa kemerdekaan. Menurut Ki Hajar Dewantara, kemerdekaan bersifat 3 macam :
1.      Berdiri sendiri (otonomi)
2.      Tidak tergantung orang lain
3.      Dapat mengatur dirinya sendiri
Ada salah satu statement/pernyataan Ki Hajar Dewantara tentang kemerdekaan yang menarik, yaitu “berdiri sendiri”. Ki Hajar Dewantara membangun Taman Siswa tidak bergantung dari bantuan pemerintah. Ki Hajar Dewantara tidak pernah mengatakan “Sekolah” tapi “Taman Siswa”. Bagi Ki Hajar Dewantara, anak tidak dikekang dan dituntut untuk mengikuti aturan yang ada, tetapi anak diberikan kebebasan pada dirinya untuk berpikir dan diberikan kebebasan terhadap apa yang diminati dan paham akan apa yang diminati.
Tokoh pendidikan selain Ki Hajar Dewantara yaitu:
  1. Vygotsky
  2. Piaget
  3. Skinner
    Ketiga tokoh diatas merupakan tokoh pendidik yang juga berpengaruh dalam dunia pendidikan.Ada sebuah pepatah “Berfikir secara global  berfikir secara akal”.Dan kita juga dapat belajar dari masyarakat dan dari al-Quran.Karena fenomena sekarang itu seseorang ingin di angap sebagai agamawan.
Jadi filsafat dari Ki Hajar Dewantara itu sangat berpengaruh untuk diterapkan diindonesa.dan Filsafat itu sendiri dapat diartikan sebagai akal.Misalnya manusia, manusia itu memiliki akal dan akal itu sesuatu yang masih kosong atau akal itu fungsinya sama seperti buku yang masih kosong.





Link filsafat pendidikan 7B pertemuan ke 2 :
1. Isna zulfa
2. Amalia ayu lestari
3. Ika sofiana
4. Nofiana ulfa
5. Yulanta ilham amalia
6. Anita tri yuniarti
7. Afif zaenal
8. Azzah nurlaela
9. Suci yulianti lestari
10. Feby rohma awalia
11. Angilia herli lutfiani
12. Risha ardhanty
13. Sri kartika asih
14. Bayu kurniawan
15. Abu rizal bakri
16. Muhammad khoirul ulum
17. Nida nur fuziyyah
18. Ika arum pujiastuti
19. Dita ihsaniah putri
20. Vitriana dara hayufani
21. Linda prima safira
22. Ardhita dian aslami
23. Taufik angga baskara

Rabu, 26 September 2018

RINGKASAN FILSAFAT



Sri Kartika Asih
15120388
7B
Universitas PGRI semarang
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas kuliyah tugas mata kuliyah filsafat pendidikan


FILSAFAT

     Kata filsafat dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa Arab falsafah yang secara etimologi berasal dari bahasa Yunani Philosophia,secara harfiah bermakna "pecinta kebijaksanaan"  adalah kajian masalah  umum dan mendasar tentang persoalan (eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran,dan bahasa).
    Filsafat merupakan ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran.
    Filsafat sendiri merupakan suatu ilmu pengetahuan karena memiliki logika, metode dan sistem. 
Di dalam filsafat pendidikan terdapat pola yang mana manusia pada zaman dahulu anak-anak diajarkan cepat dewasa. Namun, di zaman sekarang berbanding terbalik dengan zaman dahulu yang mana anak-anak sekarang menjadi ke kanak-kanakan. 

   Namun filsafat berbeda dari ilmu-ilmu pengetahuan kehidupan lainnya oleh karena itu manusi harus berfilsafat karena manusia itu berbeda dengan makhluk yang lain dan yang membedakan itu fungsi akal dari manusia dan yang sama hanya organya saja tetapi fungsi akalnya berbeda dengan makhluk lainya.
     Jadi filsafat adalah akal,yaitu artinya suatu peralatan manusia yang digunakan untuk membedakan antara yang salah dan benar.Dan mengapa manusia diberi akal oleh Allah karena manusia itu derajatnya lebih tinggi dan memiliki keistimewa dari makhluk lainya.
    Misalnya binatang  meskipun sama-sama diberi akal dan sama-sama diberi organ oleh Allah namun akal manusia dan binatang itu berbeda dan akal manusia itu lebih istimewah dari makhluk lainya.
   Mengapa anak sekolah sering bolos? Itu karena  anak-anak jarang menggunakan akal sehatnya atau saat pembelajaran dikelas itu membosankan dan hanya menggunakan metode ceramah saja.Pendapat itu tidak sepenuhnya benar, metode ceramah juga memiliki nilai positif asalkan dipakai atau digunakan pada situasi yang tepat.


Link filsafat pendidikan 7B :
1. Abu rizal bakri (15120482)
http://abrizkri.blogspot.com/2018/09/reportase-1.html?m=1
2. Risha Ardhanty (15120079)
http://risaardhanty.blogspot.com/2018/09/filsafat-pendidikan-pertemuan-pertama_27.html
3. Linda prima safira (15120115)
http://myhomespiderlilystory.blogspot.com/2018/09/pengertian-filsafat-pendidikan.html?m=1
5. Sri kartika asih (15120388)
http://srikartikaasih62.blogspot.com/2018/09/ringkasan-filsafat.html?m=1
6. Ika arum pujiastuti (15120268)
http://ikaarumpgsd.blogspot.com
7. Ika sofiana (15120299)
http://ikasofiana97.blogspot.com
8. Isna zulfa A (15120265)
http://aisnazulfa.blogspot.com/2018/09/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
9. Azzah nurlaela (15120245)
http://azzahnurlaela8.blogspot.com
10. Anita triyuniarti (15120247)
http://filsafatpendidikan15120247.blogspot.com/?m=1
11. Dita ihsaniah putri (15120069)
https://ditaihsaniahputri.blogspot.com/2018/09/rangkuman-filsafat-pendidikan.html?m=1
12. Nida Nur Fauziyyah (15120094)
https://nidanur15120094.blogspot.com/2018/09/filsafat-pendidikan.html?m=1
13. Amalia ayu lestari (15120065)
https://amaliayu24.blogspot.com/2018/09/filsafat.html
14. Angilia herli lutfiyani (15120088)
http://angiliaherlilutfiyani.blogspot.com/2018/09/filsafat.html
15. Feby Rohma Awalia (15120093)
https://febyrohmaawalia.blogspot.com/2018/09/pengertian-filsafat.html?m=1
16. Suci Yulianti Lestari (15120379)
http://suciyuliantilestariiii.blogspot.com/2018/09/suci-yulianti-lestari-15120379-7b.html?m=1
17. Nofiana Ulfa (15120055)
https://nofianaulfa.blogspot.com/2018/09/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html?m=1
18. Irma Anggraeni Aida (15120074)
http://irmaanggraeni27.blogspot.com/2018/09/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
19. Yasinta Juwita Permatasari (15120071)
http://yasintajuwitapermatasari.blogspot.com/2018/09/filsafat-ilmu-pendidikan.html
20. Syaidiah Intan Ariani (15120112) https://vatanisly16.blogspot.com/2018/09/filsafat-pendidikan-ilmu-itu-berasal.html
21. Bayu kurniawan (15120057)
Https://reportaseotak.blogspot.com/2018/09/otak-kanan-dan-otak-kiri.html
22. Nur Novianti (15120051)
musikalisasigugurbunga.blogspot.com/2018/09/reportase-mata-kuliah-filsafat.html
23. Indra Pramono(15120089) https://pramonoindra90.blogspot.com
24. Taufik Angga Baskara(15120436) https://respontasetaufik.blogspot.com/2018/09/otak-kanan-otak-kiri.html
25. Kukuh Heri Prastowo (15120400)
https.//kuttuprasetya.blogspot.com/2018/09/reportase-1.html
26. Ardhita Dian Aslami (15120350)
https://ardhitadianaslami13.blogspot.com/2018/09/filsafat-pendidikan.html?m=1
27. Dwi Kurnia Ningsih (15120062)
https://triptobalinings.blogspot.com
28. Afif zaenal arifin (15120096)
http://azaefilsafat.blogspot.com/2018/09/afif-zaenal-15120096-itu-filsafat.html
29. Vitriana Dara Hayufani 15120149 http://blogspot.com/2018/09/pengertian-filsafat-pendidikan-filsafat.html
30. Andri sulastoto (15120084)
http://anupgrispgsd.blogspot.com/2018/09/reportase-filsafat-pendidikan.html?m=1
31.muhammad khoirul ulum (15120248)
https://www.blogger.com/u/1/blogger.g?blogID=1543951763880390454#allposts
32. Sesty Isdayanti (15120066) sesti789.blogspot.com/2018/09/filsafat-ilmu-pendidikan_28.html